Senin, 24 Agustus 2015

Koperasi BTM Purbalingga Disatroni Maling



Koperasi BTM di tepi ruas Jalan Raya Kedungmenjangan, Desa Bojong, Kecamatan Purbalingga disatroni maling, Minggu (23/8) malam. Sejumlah uang dan barang berharga raib.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Purbalingga, Inspektur Satu Diman mengungkapkan, kejadian tersebut diketahui kali pertama oleh karyawan koperasi Desi (25) sekitar pukul 07.00. Saat itu setelah saksi membuka kantor tiba-tiba dikejutkan dengan kantor yang berantakan.

Bahkan brankas tempat menyimpan uang juga sudah terbuka. Saksi lalu menghubungi pimpinan koperasi, Achmad Sutarman (37) warga Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja. Setelah dicek, barang berharga lainnya yaitu dua unit laptop dan kamera senilai Rp 4 juta serta uang Rp 16 juta lebih yang disimpan dibrankas raib. Korban lalu menghubungi Polsek Purbalingga.

Polisi lalu datang melakukan olah TKP. Dari hasil penyelidikan awal, diduga aksi pencurian tersebut dilakukan lebih dari satu orang. Pelaku diduga masuk melalui jendela dengan cara merusak teralis. Setelah berhasil masuk, pelaku lalu menggergaji brankas dan mengambil uangnya. Pelaku juga mengambil barang elektronil lainnya, lalu kabur.

“Lokasi pencurian ini memang cukup rawan terjadi pencurian, sebab belakang gedung koperasi berupa perkebunan. Selain itu tidak ada penjaga atau petugas keamanan yang berjaga pada malam hari,” katanya.

Kasus pencurian ini sekarang ditangani oleh Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Purbalingga untuk mengungkap siapa pelakunya.

http:// berita. suaramerdeka. com/tak-berpenjaga-koperasi-btm-disatroni-maling/

BTM cooperative disatroni Maling

BTM on the edge of the segment Cooperative Highway Kedungmenjangan, Bojong, District Purbalingga disatroni thief, Sunday (23/8) night. Amount of money and valuables missing.

Police Public Relations Head of Section Purbalingga, Inspector Diman said the incident is known first by employees cooperative Desi (25) around 07.00. It was after the witness opened the office suddenly struck with a messy office.

Even a safe place to save money is also already open. Witnesses contacted the leadership of the cooperative, Achmad Sutarman (37) villagers Kedungjati, District Bukateja. Once checked, other valuables are two units of a laptop and a camera valued at $ 4 million and Rp 16 million more saved dibrankas missing. Purbalingga victim then contacted police.

Police then come do the crime scene. From the results of the initial investigation, suspected of theft was committed more than one person. Alleged perpetrator entered through a window by damaging the trellis. After a successful entry, the offender then sawing safe and took the money. Traffickers take elektronil other goods, then fled.

"The location of this theft is quite prone to theft, because the back of the building cooperative form of plantations. In addition there are no guards or security officers on guard at night, "he said.

Theft case is now handled by the Criminal Investigation Unit (Satreskrim) Police Purbalingga to uncover who was responsible.

http: // news. Suara Merdeka. com / no-guarded-co-btm-disatroni-theft /